Di masyarakat industri ,orang sudah muak dengan polusi,daur ulang sampah dan kampanye pelestarian lingungan yang tak ada henti-hentinya .tapi lingungan semangkin memburuk beberapa di antaranya datang ke negara berkembang yang belum maju,tapi juga belum tercemar dalam limbah industri .mereka inggin menikmati kesegaran lingkungan yang masih alamiah. biro wisata yang sebelumnya megiklankan wisaya budaya,kini ada yang meniklankan wisata alam .sejauh mana indonesia kita bisa menyediakan objek wisata yang bisa di nikmati sebagailingkungan almiah itu?
kalau candi borobudur yang di tawarkan ,para wisatawan akan melihat monumen purbakala budaya nenek moyang .kalow bali yang di tawarkan mereka akan menonton kebudayaan hindu bali beserta seni tari dan upacara keagamaannya.begitu juga dengan kota budaya yang lain seperti yogyakarta dan surakarta .tetapi kalau pemandangan alam ?
memang sudah ada yang di tawarkan ,seperti danau toba di sumatra intu semua hanya keindahan alam yang bisa di nikmati sebagai moment opname(jepretan foto sekejap).tentu tidak sekejak betulan ,tapi maksudnya hanya sebentar sudah cepat bosan wisatawan yang bersangkutan pergi dan tidak akan mau kembali menikmatinya lagi.
untuk menikmati keindahan alam dengan pengalaman penuh kenagan orang tidak puas jika duduk menonton keindahan "sekejap"tapi inggin berlama-lama terjun ke alam itu sendiri .ia ingin mengalami pertualangan yang mendebarkan ,tapi toh selama tak kurang suatu apa.
ada pengelola tempat wisata semacam itu yang mampu menyediakan sarana dan fasilitas untuk terjun sendiri ketengah alam itu .tapi masih banyak pula yang belum.
di indonesia kita yang luas ini masi tempat yang indah murni seperti itu ,mestinya juga bisa di selamatkan lingkunganya yang sekarang ini sangat meprihatinkan .jangan sampai mejadi tempat sampa wisatawan yang menyedihkan .asal ada patriot dan pejuang yang mengerti masalah lingungan .
0 komentar:
Posting Komentar